Dia....

Aku pernah menyintai seseorang dan menghabiskan masa selama 13 tahun untuknya....

Senua itu  mengajar aku erti kehidupan di bumi Allah ini.. Aku sangat kerdil dimata-Nya...Untuk mengerti sesebuah kehidupan itu...

Namun aku bersyukur kini Tuhan menemukan aku dengan seseorang yang selalu menemani aku dalam susah atau pun senang..

Mungkin dia hanya singgah sebentar di hati aku.. tapi aku bersyukur dia telah banyak mengubat kelukaan yang selama ini aku pendam...

Saban malam aku pasti terjaga...

Aku pasti mengingati kisah lalu....Cinta yang sangat menyakitkan....

dan saban malam aku menangis bila mengingati kisah itu....dan aku sentiasa berdoa agar tuhan mengubati setiap kesakitan yang ada dalam hati aku...

Luka yang aku sendiri tak mampu ubatinya... Hanya doa dan air mata menemani aku... Alangkah aku tak mampu untuk melupakannya...

Hati aku hancur...remuk dan berkecai....

|Tapi aku bersyukur kerna Tuhan mengirimkan Dia untukku...

Dia telah  menemani aku saat aku menangis...

Dia sentiasa membuat aku senyum...

Dia mengajar aku untuk tetap bertahan walaupon tiada lagi cinta itu..

Dia juga menghulur tangan menarik aku dari hanyut dengan perasaan aku sendiri...

Dia memberi aku kasih dan sayang..

Sehingga aku lupa rasanya sakit yang aku alaminya..

Lupa pada air mata yang mengalir saban malam..

Aku tenang bila bersamanya..

Wajah dia semakin mudah aku ingati...Sering kali menemani hidup ku..

Aku gembira bila dapat bertemu dengan dia...

Tapi.....

Aku hanya tahu dia menyayangi aku...

Dan aku sangat menyayanginya...sehingga aku sendiri tak pasti mengapa aku sangat menyayangi dia?

Apakah aku menyintai dia?

Sedangkan dia pernah nyatakan dia hanya menyayangi aku sebagai kawan dan teman saat dia sendiri....

Apakah yang harus aku lakukan?

Saat sangat memerlukan dia disaat ini...